Mobile Legend adalah salah satu game yang digemari remaja di Indonesia. Sayangnya banyak yang tidak tahu dalam bermain Mobile Legend memberikan dampak negative. Mobile Legend mendorong remaja untuk bertindak asosial. Seperti berkata kasar, saling menyalahkan, hingga berbicara rasis, dan tidak bisa mengontrol emosi. Data ini di validasi oleh riset dari Psikologi Klinis Presonal Growth Ibu Anita Carolina Endarko mengemukakan bahwa game online berunsur kekerasan dapat
mempengaruhi psikologi dan kognitif pada pengguna.
Pemain terobsesi untuk menjadi yang terbaik. Mereka ingin merasa menjadi kuat dan dikenal oleh pemain lain, meskipun hal tersebut berdampak terhadap kehidupan nyata mereka. Dari keinginan tersebut untuk menjadi pemain yang terbaik, mereka cenderung akan kecanduan game yang mana itu masuk dalam fenomena munculnya penyakit yang bernama internet gaming disorder.
