Di pasar yang ramai, suara keriuhan,
Anak penjual ikan, penuh impian,
Di tengah bau laut dan kerumunan,
Ia menyanyi, melodi yang menawan.

Setiap pagi, dengan senyuman ceria,
Ikan-ikan segar jadi teman setia,
Tapi di hatinya, ada mimpi besarnya,
Menjadi bintang, menggapai angkasa.

“Suara indahku tak hanya untuk ikan,
Suatu saat, akan mendunia,”
Ia berlatih, di bawah sinar bulan,
Menyanyi untuk ayah, harapan takkan pudar.

Hari demi hari, penampilan pun banyak,
Dari pasar kecil, ia mulai dikenal,
Di panggung besar, teriakan bersorak,
“Anak penjual ikan, kini menjadi bintang terkenal!”

Tak pernah lupa, asal usulnya,
Bersyukur pada ayah,cinta yang abadi,
Dengan lagu dan kisah, ia memukau rasa,
Mimpi yang terwujud,berkat kerja keras tak terhenti.

Di layar kaca, senyumnya bersinar,
Anak penjual ikan, jadi bintang,
Dari pasar ke panggung, mimpi bersinar,
Menjadi bintang, dengan rasa yang merang.