Aku terkejut melihat robekan kertas yang terdapat dalam botol , mungkin karena inilah orang tersebut membuang botol tersebut , kami semua membantu memperbaiki peta itu dan akhirnya kita menemukan titik terang.
Ada beberapa tanda silang yang kami yakini berada di wilayah pegunungan . Tiba-tiba aku mendapat telpon dari temanku Ema. dia memberiku kabar bahwa di tiap rumah mendapat botol yang berisi robekan kertas yang kurang lebih sama seperti yang kami susun , sesudah idu aku mengajak Ema adn rekan-rekanya untuk menuju ke barat.
Sesudah Ema dan rekan rekanya ( Suma dan Anna ) berkumpul , kami bersiap siap untuk menuju ke Barat bersama bapak yang kami temui. Tiba tiba hujanpun turun disertai Angin dan Kabut , untuk mempercepat perjalanan , awalnya kami memilih jalur kampung untuk alternatif , dikarenakan terjadi banjir lahar dingin , kami pun memutuskan untuk melewati wilayah perkotaan, setelah 2 kota terlampaui , kami menuju ke Arah Utara untuk menuju Gunung tersebut , walaupun hujan semakin deras , kami tetap melanjutkan perjalanan kami. sesampainya di sana jam 3 sore kami , beristirahat sejenak , setelah sekian lama kami pun melanjutkan perjalanan , dan akhirnya kamipun tiba , hawa disitu cukup dingin.
Maghrib pun tiba , kami memutuskan untuk mengakhiri perjalaman dan kami kembali ke bawah , rombongan lainya memutuskan menuju penginapan , sementara aku dan Andi memutuskan pulang ke rumah nenek kami.
